Tuesday 6 April 2010

Peningkatan Mutu

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DI SMP MUHAMMADIYAH I GOMBONG

Pembangunan pendidikan merupakan bagian integral dari seluruh proses pembangunan. Pendidikan merupakan satu-satunya sarana dalam menciptakan SDM yang berkualitas, sehingga memerlukan penanganan yang serius dan profesional. Tantangan yang kini dihadapi di bidang pendidikan, antara lain :

(1) mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai;

(2)menyiapkan SDM berkualitas dalam rangka menghadapi kompetensi pasar global;

(3) mengembangkan sistem pendidikan yang lebih dinamis, demokratis, aspiratif, memahami keberagaman dan kemajemukan potensi daerah.

SMP Muhammadiyah 1 GOMBONG, sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta yang berada di Kec GOMBONG Kab KEBUMEN Prov JATENG, menyadari tantangan tersebut. Oleh karena itu dalam menjalankan fungsinya mempunyai VISI: UNGGUL DALAM MUTU, PRESTASI DAN AKHLAK

Untuk mencapai visi tersebut, dijabarkan dalam MISInya, yaitu :

1. Melaksanakan pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan

2. Melaksanakan pengembangan metode pembelajaran

3. Melaksanakan peningkatan Standart Kriteria Ketuntasan Minimal

4. Melaksanakan pengembangan profesionalisme guru

5. Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik

6. Memantapkan terwujudnya masyarakat belajar yang islami

7. Mencetak kader sebagai umat utama

8. Memajukan dan mengembangkan kegiatan intra dan ekstra kurikuler sebagai lembaga kader

9. Melaksanakan pengembangan lingkungan belajar yang bestari

Kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas pendidikan kita masih jauh dari yang diharapkan. Sekolah yang bermutu dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain : nilai rata-rata ujian akhir yang bagus, jumlah lulusan yang dapat diterima di jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan banyaknya lulusan yang dapat memperoleh pekerjaan yang layak. Ada beberapa yang dapat mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan disekolah, yaitu ; tenaga pendidik, siswa, lingkungan dan sarana dan prasarana.

Kualitas tenaga pendidik akan sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan yang dikelolanya terutama dalam membelajarkan anak didiknya. Guru yang ideal adalah guru yang sebelum mengajar sudah mempersiapkan diri dengan melengkapi semua administrasi kelas kemudian mengajar dikelas tanpa terbebani administrasi sekolah. Setelah mengajar mereka belajar dirumah dengan memberi evaluasi kepada siswanya dan belajar lagi untuk menambah pengetahuan yang berguna.

Keadaan siswa juga mempengaruhi kualitas mutu pendidikan. Siswa cenderung masuk ke sekolah favorit. Tentu saja sekolah tersebut akan mempunyai bibit unggul karena pada waktu seleksi di sekolah favorit, siswa mempunyai passing grade tinggi maka outputnya tentu sangat bagus. Sebaliknya sekolah yang tidak ada seleksinya outputnya akan kurang memuaskan.

Sarana dan prasarana juga mempengaruhi mutu pendidikan. Ruang belajar yang nyaman, laboratorium dan alat peraga yang lengkap akan berperan aktif dalam proses pembelajaran. Pratikum yang dilaksanakan siswa akan lebih berhasil dalam belajarnya karena pengalaman di ruang praktik dapat menambah wawasan siswa.

Faktor lingkungan juga mempengaruhi mutu pendidikan. Faktor Lingkungan bisa di masyarakat maupun di sekolah. Lingkungan di rumah yang kurang mendukung belajarnya, maka siswa tersebut kurang berprestasi karena akan terpengaruh oleh keadaan di sekitarnya. Bila lingkungan kelas/sekolah menyenangkan akan dapat mendorong siswa untuk lebih berprestasi.

Dari gambaran mutu pendidikan di lingkup sekolah seperti di atas, maka perlu adanya peningkatan mutu pendidikan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya komputer secara optimal. Keberadaan komputer tidak hanya digunakan untuk efisiensi dan efektivitas

Dalam pengelolaan penyelenggaraan sekolah tetapi juga dapat digunakan untuk mempermudah menunjukkan pengetahuan, mengganti simulasi yang berbahaya, memberi daya tarik yang lengkap menyentuh seluruh modalitas manusia lewat desain multi media. Untuk mendukung pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya di SMP Muhammadiyah I GOMBONG.

"Peningkatan SDM Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan dibidang Komputer"

Dengan adanya pemanfaatan teknologi komputer oleh tenaga pendidik maka dalam mempersiapkan administrasi pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Mereka akan lebih mudah dan cepat dalam menyusun Program Tahunan, Program Semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, penyusunan kisi-kisi soal, menyusun naskah soal ujian, dan melaksanakan Analisis Hasil Ulangan. Dengan demikian ketika mengajar di kelas mereka tidak akan terbebani lagi oleh administrasi pembelajaran. Penyusunan bahan ajar atau media pembelajaran dapat disajikan dengan memanfaatkan Microsoft Power Point, sehingga proses pembelajaran akan berlangsung menarik dan menyenangkan sehingga akan lebih memacu siswa untuk berprestasi. Demikian pula pengelolaan penyelenggaraan administrasi sekolah oleh tenaga kependidikan akan lebih efektif dan efisien. Rincian Program yang dilakukan adalah :

1) Mensosialisasikan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kepentingan pendidikan pada warga sekolah,

2) Mengadakan pelatihan - pelatihan yaitu pelatihan komputer dan LAN

3) Mengikutsertakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam worshop/pelatihan komputer/internet yang dilaksanakan lembaga terkait(dinas pendidikan dan ICT Center).

Di sektor pendidikaan sudah berkembang apa yang disebut e-learning atau electronic learning. E-learning yaitu pembelajaran yang difasilitasi oleh teknologi melalui pemanfaatan teknologi jaringan komunikasi dan informasi(Internet, Intranet, Ekstranet). Pengintegrasian jaringan global komputer ini memungkinkan dirancangnya suatu pembelajaran yang fleksibel karena teknologi memfasilitasi berbagai kemungkinan bentuk interaksi antara peserta didik dan guru. Penerapan e-learning meliputi penyampaian bahan ajar suplemen, tutorial online, konseling online, informasi akademik seperti program studi, kurikulum, pengumuman nilai ujian secara online.

Rincian program yang dilakukan adalah :

1) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan internet bagi guru;

2) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan internet bagi siswa;

3)Bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan sumber daya manusia, perangkat keras dan lunak serta perangkat pendukung lainnya sehingga dapat secara bertahap dan berkelanjutan terselenggara kegiatan pembelajaran melalui pemanfaatan internet.

4). Pemanfaatan Control - Monitor Class, Dalam rangka meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam pengawasan tenaga edukatif dan para staf sekolah perlu pengadaan Control-Monitor Class. Control- Monitor Class merupakan perangkat elektronik yang berfungsi sebagai alat untuk memanggil dan memberi pengumuman keseleruh kelas atau sebagaian dan atau salah satu kelas dengan micannouncer beriknada . Untuk latihan broadcating seperti penyiar atau pesenter, bisa untuk percakapan antara kantor dengan ruang kelas dan pertemuan sekolah, menunjang pelaksanaan ujian di bidang lestening dan memantau situasi pelaksanaan pembelajaran di kelas melalui layar TV monitor yang dipancarkan oleh camera CCTV yang dipasang di tiap ruang kelas. Dengan demikian semua warga sekolah akan terbiasa berdisiplin dalam melaksanakan tugasnya.

Rincian Program yang dilakukan adalah :

1) Sosialisasi manfaat adanya Control- Monitor Class kepada warga sekolah,

2) Bekerja sama dengan komite sekolah dalam pengadaan Control-Monitor Class.

Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan mutu pendidikan disekolah karena dalam rancangan pembelajaran berbantuan komputer selalu diberikan stimulus yang menyenangkan. Sistem ICT dapat mendiagnosis kesulitan - kesulitan siswa dalam belajar dan memberikan bantuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. komputer merupakan media pengajaran yang dapat menyampaikan pesan dan berinteraksi dengan siswa sehingga kegiatan pengajarannya lebih seksama.

Demikian pemaparan yang bisa saya tulis diblog yg masih dalam proses penyempurnaan.

Semoga bermanfaat bagi semua yang ada di lingkungan SMP MUHAMMADIYAH 1 GOMBONG

Terima Kasih

blog rekomendasi dalam urusan konneksi internet

http://www.heliinternet.blogspot.com/

2 komentar:

gempar said...

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Wah, lagi agak kesel juga nih, udah post banyak baget, eh...kehapus..
Demi rekan yg lagi berjuang di sana, tak buat lagi deh. Meski dengan kata-kata yang jelas tak mungkin sama persis.
Satu hal yang pertama kali terlintas saat saya dikirim ikut workshop ICT di SMAM 1 Gresik dua tahun lalu, adalah cepat atau cepat (ya, sekali lagi, cepat atau cepat! bukan cepat atau lambat) sekolah kita akan mengalami masa teknologi. Mau bukti? sekarang, siapa yang tak punya handphone? Siapa yang tak kenal facebook?Mau kirim surat? tak perlu kantor pos, Email sudah lebih dari cukup!
Ya, meski sebenarnya teknologi itu seperti pisau, bisa untuk mengiris apel, atau untuk membacok orang...
Teknologi, bisa mempermudah kita, dalam hal baik ataupun buruk. Tergantung iman masing2 tentu.
Nah, pada penggunaan ICT di sekolah kita alhamdulillah sudah separo jalan. Kok bisa? Ya, sebab program pertama yang kita usung dari ICT (dan mungkin adalah yang terberat) adalah pembentukan kultur atau budaya "ICT Mania" bagi guru karyawan maupun siswa kita. Makanya, guru/karyawan/siswa yang mungkin suka main game atau facebook jgn langsung di punish! (ya selama jangan kelewatan tentunya), sebab itu sebenarnya adalah proses untuk "menyukai" teknologi. Lha kok??
Yoi, yang namanya teknologi belum tentu langsung bisa diterima oleh semua orang lho, begitu juga dengan kita. So, dari Tim ICT SMP Mugo memberi keleluasaan untuk main game/facebook,dll selama dlm tahap wajar.
Nah, berhubung sudah 1 th lebih kita ber-ICT ria, sudah saatnya kita menuju ke grid yang lebih tinggi, yaitu penggunaan ICT dlm KBM yang sebenar-benarnya...
Menurut saya, pembiasaan penggunaan ICT di sekolah tidak cukup dengan hitungan hari atau bulan, tapi tahun!
So, please welcome...the ICT culture to SMP MUGO...

GALIH_MAT said...

Assalam,....sip.....maximalkan bos.