Saturday 17 April 2010


Presentasi di SD Muhammadiyah 4 Pucang

Oleh : Muhammad Zaini

Dua pekan tidak terasa tinggal di Sidoarjo. Waktu mengalir begitu saja di tengah rasa penat dan lelah. Semula, waktu satu bulan yang harus dijalani di Sidoarjo terasa lama dan seolah menjadi beban. Tapi setelah berjalan, waktu sungguh tidak terasa, berlalu menyisakan rasa senang dan kepuasaan. Betapa arti sebuah proses menempa diri dan menempuh ilmu dan pengalaman sungguh amat nikmat dan menyenangkan.

Ternyata mencari ilmu dan pengalaman sungguh tidak dapat batasi waktu. Semakin lama kita mengembara dalam pencarian ilmu dan pengalaman akan terasa semakin terbatas ilmu yang kita miliki, tetapi suatu hal pasti kita merasa lebih matang dan mendapat nilai proses pembenahan diri yang tiada terkira.

Hasil dua pekan berada di Sidoarjo ternyata masih amat banyak pengalaman yang harus diraih. Ternyata waktu satu bulan terasa belum cukup untuk menampung dan merekam pangalaman hasil magang di Sidoarjo.


Di pucang, tepatnya di SD Muhammadiyah 4 teman-teman serombong berlima berkumpul bersama. Masing-masing membawa ilmu dan pengalaman yang berbeda sesuai tempat yang dikunjungi. Pak Imam Robandi memang sengaja menempatkan teman-teman rombongan ditempat yang berbeda.


Ternyata betul, hasil yang didapat sungguh mendekati maksimal. Satu sama lain saling menimba segudang pengalaman yang diprenstasikan dalam bentuk power point. Tentu pengalaman yang berbeda-beda itu perlu diintegrasikan dalam bentuk komparatif, sehingga dapat menjadi bahan atau referensi untuk membangun sekolah kita di Gombong; SMP Muhammadiyah 1 Gombong, Kebumen.


Perenstasi pengalaman tersebut, diawasi oleh dua orang petugas PWM Jatim yang bertugas sebagai team penilai. Dua team ini sepertinya sudah terlihat profesional. Yang satu menanyakan tentang program dan pengalaman yang didapat selama dua pekan ditempat masing-masing. Sedangkan yang kedua berprofesi sebagai psikolog, yang bertugas membaca karakter para peserta yang terdiri dari lima orang yang bertugas memperesentasikan hasil pengalamannya.


Pak Imam Robandi barharap agar teman-teman yang dari gombong dapat membawa energi positif untuk bergerak cepat dan maju seperti semangat dan etos Jawa timur. Sebuah kesempatan yang amat berharga—kata pak Imam Robandi—harus bisa ditangkap dengan baik. Bertemu dan sharing bersama bukan sesuatu yang mudah dilakukan.


0 komentar: