Friday 23 April 2010

Sekolah Berbasis ICT Berwawasan Imtaq

SEKOLAH BERBASIS ICT BERWAWASAN IMTAQ

By: Muhammad Zaini

Sebuah Pengantar

Sebuah lembaga pendidikan merupakan aset penting dalam upaya meraih garda depan peradaban yang gemilang. SMP Muhammadiyah Gombong adalah salah satu lentera lembaga pendidikan menengah yang selalu bercita-cita meraih kemajuan, teladan dalam IMTAQ terdepan dalam IPTEKS. SMP Muhammadiyah Gombong sebagai sebuah amal usaha pendidikan yang dipayungi oleh persyarikatan Muhammadiyah, tidak bisa lepas dari visi gerakan dakwah. Dalam hal ini, SMP Muhammadiyah Gombong merupakan salah satu wujud dakwah bidang pendidikan yang selalu hendak bergerak ke arah kemajuan.

Gerak dan langkah dakwah di bidang pendidikan, dalam kaitan ini SMP Muhammadiyah Gombong bercita-cita tinggi untuk membina, menciptakan, dan membentuk peserta didik agar tertanam nilai-nilai Islam yang purifikatif dan bergerak secara progresif seiring perkembangan sains, teknologi dan informasi. Hal itu semua dengan tujuan menghasilkan dan membekali lulusan pendidikan yang berkualitas baik secara intelektual, spritual, dan emosional sesuai dengan visi SMP Muhammadiyah “Teladan dalam IMTAQ terdepan dalam IPTEKS”.

Taqwa dan Penguasaan ICT

Visi SMP Muhammadiyah "Teladan dalam IMTAQ terdepan dalam IPTEKS" tidak saja sekedar slogan tanpa arti, tetapi visi tersebut—paling tidak—tersirat sebuah cita-cita besar bahwa SMP Muhammadiyah Gombong sejak berdiri telah mengimpikan kemajuan yang berjangkauan ke depan melintasi zamannya. SMP Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1949 benar-benar memiliki tekad kuat untuk mendesain dan mencetak peserta didik yang berbasis kompetensi iptek dengan dilandasi nilai-nilai taqwa.

Apa itu nilai-nilai taqwa? tidak lain adalah tindakan perlindungan diri dari segala perbuatan munkar dan membentengi diri dari segala perbuatan baik (ma’ruf) dengan berpegang pada keseimbangan dan keteguhan moral dalam batas-batas yang telah ditetapkan Allah. Dalam kehidupan nyata, nilai-nilai taqwa dapat diwujudkan dalam upaya penegakan perbuatan baik (iqomatul makruf) yang bermuara pada kepentingan kemaslahatan publik (mashlahatun 'amah) .

Salah satu langkah konkrit ke arah kemaslahatan publik dapat diwujudkan dalam bentuk penerimaan atas kehadiran teknologi sebagai akses transformasi pendidikan. Pendidikan sebagai aset untuk melakukan proses diri tidak bisa lepas dari unsur-unsur perubahan yang selalu bergerak dinamis yaitu, akses teknologi dan informasi yang kemanfaatannya tidak terbendung. Tujuan pendidikan SMP Muhammadiyah Gombong yang berlandaskan teladan dalam IMTAQ dan terdepan dalam IPTEKS menemukan momentum yang amat strategis dalam mewujudkan impian menuju pendidikan berbasis ICT.

Sejarah telah mencatat bahwa Islam menjadi bukti dan pelopor embrio peradaban dan kemajuan di bidang teknologi. Islam terbukti telah menjadi kiblat atau center of excellence (pusat keunggulan) di berbagai bidang sains dan teknologi. Kehadiran sains dan teknologi di zaman ini semakin terasa pesat dan tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan manusia. Manusia kini sudah sangat bergantung kepada produk-produk sains dan teknologi. Nampaknya, Sukar untuk dibayangkan manusia kini hidup tanpa menggunakan produk-produk sains dan teknologi.

Perkembangan teknologi informasi, dengan adanya telpon, handphone, faksimili, internet, facebook dan lain-lain, telah mempercepat penyampaian informasi yang dahulu memerlukan waktu hingga berbulan-bulan, sekarang dapat sampai ke tujuan hanya dalam hitungan beberapa detik saja, bahkan pada masa yang (hampir) bersamaan. Melalui TV, satelit dan alat komunikasi canggih lainnya, kejadian di satu tempat di permukaan bumi atau di angkasa dekat permukaan bumi dapat diketahui oleh umat manusia di seluruh dunia dalam waktu yang bersamaan.

Namun demikian, walaupun peradaban Islam pernah mempunyai itu semua, perkembagan iptek perlu dikelola dengan baik sesuai nilai-nilai ketaqwaan agar tidak terjadi penyalahgunaan dan bentuk penggunaan yang tidak bertanggungjawab.

Karena itu, hakikat keagungan peradaban Islam yang ditandai dengan kemajuan sains dan teknologi harus mencerminkan rasa keimanan dan ketakwaan serta menjalankan peranan sebagai hamba dan khalifah Allah dengan sebaik-baiknya.

ICT dalam Perspektif Al-Qur'an

Pada prinsipnya, Islam menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesulitan. Dalam hal ini, Al-Qur’an pun menegaskan bahwa Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”, (Q.S. al-Baqarah, [2]: 185) . Program ICT yang sedang dicanangkan SMP Muhammadiyah Gombong merupakan wujud nyata pengamalan terhadap al-Qur’an. Kehadiran ICT tidak lain adalah bertujuan menerapkan sains dan memberikan kamanfaatan bagi kesejahteraan dan kenyamanan serta kemudahan bagi proses kinerja manusia, khususnya proses belajar peserta didik di SMP Muhammadiyah Gombong.

Berbicara tentang ICT dan perkembangan teknologi yang berlandaskan IMTAQ tidak bisa lepas dari rujukan al-Quran sebagai pedoman dan landasan hidup umat Islam. Salah satu ayat al-Qur’an yang menganjurkan perkembangan teknologi adalah firman-Nya, : “Wahai para jin dan manusia, jika kamu sanggup melintasi segenap penjuru langit dan bumi, maka lintasilah! Kamu tidak dapat melintasinya kecuali dengan sulthon (kekuatan).” (Q.S. Ar-Rahman [55]: (33).

Dalam catatan sejarah peradaban Islam, gagasan untuk terbang di angkasa bukan baru dimulai oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-15 yang mencoba terbang dengan menggunakan sayap yang dilekatkan pada tangannya atau yang dicoba oleh Wright Brother dari Amerika dan Louis Bleriot dari Perancis pada awal abad 20. Begitu juga gagasan terbang di luar angkasa bukan hanya dipikirkan oleh Werner Von Braun (penemu roket) pada pertengahan abad 20 ataupun Yuri Gagarin (astronot modern pertama). Justru melalui Nabi Muhammad SAW, Allah telah memerintahkan dan menantang manusia untuk melakukannya jauh sebelum 15 abad yang lalu.

Secara praktis, sudah dapat diterima bahwa adanya perkembangan ICT benar-benar memberikan buah manfaat yang amat besar. Kehadiran dan laju perkembangan teknologi yang begitu pesat adalah betitik tolak pada potensi manusia yang selalu menghasilkan karya gemilang di bidang teknologi. Allah telah memberikan anugerah kelebihan dan potensi kepada manusia untuk mengolah alam dan isinya sehingga ia mampu melahirkan kemanfaatan dan kemudahan bagi manusia dalam bentuk teknologi . Al-Quran menegaskan “Dan Dia menundukkan untuk kamu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya” (Q.S. al-Jatsiyah [45]: 13).

Kata “penundukan” pada ayat di atas memberikan suatu inspirasi bagi manusia untuk menyadari tentang adanya hukum-hukum alam yang ditetapkan Allah dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada manusia. Tentu penundukan Allah terhadap alam bersama potensi yang dimiliki manusia, apabila digunakan dan dikelola dengan baik dapat membuahkan hasil kreasi teknologi yang gemilang. Sedangkan buah karya, baik dalam bentuk teknologi maupun lainnya harus berada dalam bingkai kebersandaran kepada Allah, karena anugerah penundukan alam kepada manusia bermuara pada kehendak Allah itu sendiri.

Bagaimanapun harus diupayakan bahwa kehadiran teknologi dan program ICT yang sedang digencarkan SMP Muhammadiyah Gombong dapat berjalan seiring dengan nilai-nilai Robbani (ketuhanan). Kemudahan yang merupakan cermin dari kehadiran teknologi harus selalu diarahkan agar berorientasi pada kebermaknaan meraih nilai-nilai ketuhanan.

Dengan demikian, semakin merasakan betapa manfaat dari teknologi amat besar dalam membantu kinerja setiap kebutuhan manusia, maka semakin besar pula rasa pengakuannya atas kebesaran dan kekuasaan-Nya.

Jadi, perlu adanya penekanan ke arah kemajuan teknologi di satu sisi, tetapi juga harus diimbangi dengan penghayatan nilai-nilai ilahiah di sisi lain.

Di sinilah letak pendidikan berbasis ICT berlandaskan IMTAQ yang bertujuan menjaga martabat manusia sebagai khalifah Allah yang tetap berada dalam pemeliharaan fitrahnya, sehingga ia selalu dapat mengarahkan dirinya untuk tidak memperturutkan nafsunya guna memenuhi segala kebutuhan di bidang teknologi.

Misalnya saja, penggunaan hasil teknologi telah melalaikan manusia dari kedekatan dirinya kapada Allah, dan mengantarkan pada keruntuhan nilai-nilai kemanusiaan, maka yang ditolak bukan hasil teknologinya, tetapi pengguna itulah yang harus diarahkan dan disadarkan ke arah penggunaan teknologi dengan baik.

Karena itu, hanya dengan mewujudkan kesadaran dan pengakuan akan kebesaran Allah, media teknologi dan cita-cita pendidikan berbasis ICT di SMP Muhammadiyah Gombong selalu barada dalam ruang nilai yang berfungsi sebagai sarana pendekatan diri kepada-Nya yang diimbangi dengan pengakuan akan kekuatan dan kebesaran-Nya.

Download di sini.........

0 komentar: